Hi bloggers!
Semoga kalian ga bosen dengan tips-tips sok tau dari saya. Tips kali ini tentang memulai beauty blog. Semakin ke sini, saya liat semakin banyak yang mau memulai beauty blog. Apalagi kalau menilai dari jumlah member di komunitas Indonesian Beauty Bloggers yang semakin hari makin bertambah. Artikel ini sebenernya udah lama mau saya selesaikan setelah sekian lama duduk manis di draft blog saya. Kebetulan IBB Jakarta baru aja ngadain gathering dan di acara itu Stella dan Mada ngajak saya untuk sedikit sharing tentang dunia blogging. Setelah itu, saya baru inget kalau saya ada artikel nganggur menunggu untuk diselesaikan. Jadi yah sekalian artikelnya saya kembangin, siapa tau bisa membantu buat temen-temen blogger yang baru mulai blogging.
Hobi makeup tidak sama dengan hobi menulis tentang makeup
Oke, maaf kalau poin pertamanya sudah terdengar harsh begini. Tapi sebaiknya dari awal saya kasih tau batasan antara hobi makeup dan hobi ngeblog tentang makeup. Banyak orang yang hobi dandan dan koleksi makeup. Yang membedakan mereka dengan blogger adalah hobi menulis. Kalau kamu tergiur untuk memulai beauty blog, tanya dulu sama diri sendiri: apa saya suka menulis? Di tahap awal ga perlu pinter nulis dulu karena seiring dengan kita sering nulis, lama-lama akan lihai bermain kata-kata. Tapi dari awal harus ada minat dulu untuk menulis. Karena yang namanya nge-blog tentunya ga akan jauh-jauh dari hal tulis-menulis.
Pilih-pilih nama blog
Jangan anggap remeh pentingnya memilih nama blog. Ini yang akan jadi identitas kamu, jadi pilihlah baik-baik. Sebaiknya cari nama yang mudah diingat dan dilafalkan. Awalnya, saya sempat terpikir untuk membuat beauty blog dengan menggunakan nama saya. Tapi setelah dipikir-pikir, untuk booking pesawat saja saya sampai njelimet mengeja nama saya, apalagi kalau saya pakai untuk nama blog? Bisa-bisa orang nyasar tiap mau berkunjung. Menggunakan nama yang simpel itu membantu sekali. Dan sebaiknya hindari penulisan gaya alay yang membingungkan dengan mencampuradukan huruf dan angka. Tujuan kita adalah mencari nama blog, bukan bikin password. Bisa juga memilih nama yang berhubungan dengan isi blog, sehingga orang yang mengakses blog kita sedikitnya punya bayangan mengenai isi blog yang dikunjungi.
Oke, maaf kalau poin pertamanya sudah terdengar harsh begini. Tapi sebaiknya dari awal saya kasih tau batasan antara hobi makeup dan hobi ngeblog tentang makeup. Banyak orang yang hobi dandan dan koleksi makeup. Yang membedakan mereka dengan blogger adalah hobi menulis. Kalau kamu tergiur untuk memulai beauty blog, tanya dulu sama diri sendiri: apa saya suka menulis? Di tahap awal ga perlu pinter nulis dulu karena seiring dengan kita sering nulis, lama-lama akan lihai bermain kata-kata. Tapi dari awal harus ada minat dulu untuk menulis. Karena yang namanya nge-blog tentunya ga akan jauh-jauh dari hal tulis-menulis.
Pilih-pilih nama blog
Jangan anggap remeh pentingnya memilih nama blog. Ini yang akan jadi identitas kamu, jadi pilihlah baik-baik. Sebaiknya cari nama yang mudah diingat dan dilafalkan. Awalnya, saya sempat terpikir untuk membuat beauty blog dengan menggunakan nama saya. Tapi setelah dipikir-pikir, untuk booking pesawat saja saya sampai njelimet mengeja nama saya, apalagi kalau saya pakai untuk nama blog? Bisa-bisa orang nyasar tiap mau berkunjung. Menggunakan nama yang simpel itu membantu sekali. Dan sebaiknya hindari penulisan gaya alay yang membingungkan dengan mencampuradukan huruf dan angka. Tujuan kita adalah mencari nama blog, bukan bikin password. Bisa juga memilih nama yang berhubungan dengan isi blog, sehingga orang yang mengakses blog kita sedikitnya punya bayangan mengenai isi blog yang dikunjungi.
Jujur aja, untuk poin ini saya angkat jempol buat komunitas IBB. Saya sampai kagum koq bisa mereka kepikir untuk bikin nama blog yang unik dan imut-imut. Saya sendiri bukan orang yang kreatif dan cenderung praktis. Kebetulan hobi saya yang lain adalah dengerin musik dan saya suka musik jazz. Jadi bisa ditebak, nama allthatmakeup diambil dari lagu All That Jazz. That is, in case you're wondering.
I have a blog. Now what?
Saat kamu sudah punya blog, inget-inget bahwa dalam ngeblog ada dua tahap yang mesti dilewatin. Yang pertama, fokus dari dalam dulu yaitu dengan membangun konten blog. Setelah itu, kalau kamu merasa konten blog kamu sudah cukup bermanfaat untuk dikunjungi, barulah mulai sebar 'undangan'. Ga mungkin kan kita fokus ngundang orang dulu, tapi waktu pembaca dateng kita ga punya apa-apa untuk disajikan? Jadi jangan sampe tahapannya kebalik ya.
Membangun konten blog.
- Cari kekuatan kita yang bisa dijadikan ciri khas
Kalau mau ngomongin tentang 'kosmetik', tentunya
topiknya luas sekali. Saran saya, mulailah dari koleksi kita sendiri. Dan
seiring dengan berjalannya waktu, kenali kekuatan kita. Menurut saya,
pembahasan beauty blog secara garis besar dibagi jadi dua, review dan
tutorial/FOTD. Saya sendiri, waktu mau memulai beauty blog sebenernya pengen
lebih fokus ke tutorial. Makanya saya sampe punya youtube channel segala. Tapi
makin sering nulis, saya sadar bahwa kekuatan saya justru di kemampuan saya
mendeskripsikan produk dan bermain kata-kata. Dari situ saya membangun blog
saya untuk lebih fokus ke review produk. Dan itu bukan sesuatu yang saya sadari
dalam sehari dua hari ngeblog. Wajar koq kalau di tahap-tahap awal kita masih
mencari-cari kemana arahnya blog kita. Kalau kita tetep pada konsep awal, itu
bagus jadi dari awal kita udah punya target pembaca yang tetap. Tapi kalau di
tengah jalan baru ketemu ‘feel’-nya
dan akhirnya kita berubah haluan juga ga masalah. Pokoqnya menulislah dengan
nyaman.
Dalam komunitas IBB, kita perhatiin beberapa
blogger senior yang udah lama ngeblog punya ciri khas masing. Misalnya PutriKansil dan Ichil yang fokus ke tutorial/FOTD. Atau Priscilla dan Ai Ni & Eve
yang fokus ke review produk. Bahkan kita bisa memilih topik yang lebih spesifik seperti Mada Foe
yang ngeblog khusus untuk review produk kosmetik dengan harga terjangkau. Atau
Stephanie yang mereview produk dari sudut ingredientsnya. Nah, luas banget kan?
Apalagi dengan menjamurnya beauty bloggers sekarang, punya ciri khas tersendiri
itu membantu banget untuk menarik pembaca ke blog kamu!
- Bahasa apa yang digunakan?
Tujuan dari menulis di blog adalah menyampaikan
informasi. Untuk itu penting banget menggunakan bahasa yang kita kuasai. Saya
ngerti kalau beberapa bloggers memilih bahasa Inggris untuk ngeblog dengan
tujuan meningkatkan traffic. Saya sendiri pun bertujuan begitu, selain untuk
melatih bahasa Inggris saya. Tapi jangan anggap remeh kekuatan dari bahasa kita sendiri. Pasarnya
Indonesia ini luas koq. Liat aja blognya Hanna. Bahkan Elrica yang udah
sampai Singapore pun masih ngeblog dengan bahasa Indonesia. Dan
traffic mereka pun tinggi! Jadi jangan takut kekurangan pembaca karena menulis
dengan bahasa Indonesia.
Kalau pun kita kekeuh mau menulis dengan bahasa
asing, jangan lupa konsekuensinya adalah kita harus mau terus belajar dan
meningkatkan kemampuan kita. Apalagi bahasa Inggris yang salah penempatan huruf
s aja bisa bikin arti kalimat jadi
beda.
Pada akhirnya sih, mau menggunakan bahasa apa itu
kembali ke bloggernya masing-masing. Asal kita bisa pastiin kalau pesan yang
mau kita sampaikan bisa sampai dengan tepat ke pembaca.
Promosi blog
Setelah kita merasa kita sudah cukup membangun isi
blog kita, tentunya kita pengen apa yang udah kita tulis ini dibaca orang dong?
Dari sini kita mulai promosiin blog kita. Saat ini udah banyak platform yang
bisa kita pakai untuk memperkenalkan blog. Salah satunya kita bisa gabung di Hellocotton
atau Bloglovin. Apalagi sekarang era-nya Facebook dan Twitter, kita bisa mempost
hasil tulisan kita di kedua soc-med tersebut supaya orang lebih sadar dengan
keberadaan blog kita. Kalau kita ikut forum kecantikan, secara pasarnya pas
banget, kita bisa sertakan URL blog kita di signature, seperti yang saya
lakukan di forum Femaledaily. Bisa juga dengan meninggalkan komen di blog
lain. Intinya bergaul lah seluas mungkin dan tinggalkan alamat blog kita.
Walaupun ada banyak cara yang bisa kita pakai
untuk memperkenalkan blog kita, tapi disini saya amat sangat sarankan untuk
jangan pernah menghina hasil karya tulisan kita sendiri dengan berkunjung ke
blog orang lain untuk “follow for follow”. Selain bisa menyinggung si empunya
blog, kita pun terkesan desperate. Percaya
sama hasil tulisan kita sendiri dan percaya sama diri kita sendiri. Kalau
memang blog kita bagus dan berkualitas, otomatis orang pasti dateng dan
ngikutin blog kita. Lagipula, follower yang tercantum di blog itu ga menjamin kualitas
suatu blog. Blog yang bagus memang punya banyak follower. Tapi blog yang punya
banyak follower belum tentu bagus.
Selain itu follower yang datang tanpa
diminta-minta itu bisa digunakan untuk mengukur sejauh mana jangkauan blog
kita. Tapi untuk hasil yang lebih tepat, saya sarankan untuk menambahkan fasilitas
blog counter supaya kita bisa menilai jumlah dan pasar pembaca blog kita. Kebetulan fasilitas ini sudah disediakan oleh blogger.com. Sedangkan saya sendiri, untuk
menambah informasi seputar traffic blog saya, menggunakan Statcounter.
Konsistensi
Nah, ini dia bagian yang saya sendiri masih harus tingkatkan. Sebisa mungkin jangan sampe blog kita ditelantarkan dalam jangka waktu panjang, tanpa postingan (ngomong sama diri sendiri). Ya memang yang namanya blog tetep aja dianggap hobi sampingan (setidaknya buat saya) dan saya ga mau sibuk ngeblog sampai kesibukan utama saya terlantar. Yang mahasiswa tetep mesti utamain kuliah. Yang karyawan tetep aja mesti utamain kerja. Tapi sebisa mungkin blog tetep di-update. Atau segera update blog setelah kita menghilang utuk periode waktu tertentu.
Karena bikin postingan (yang niat) untuk beauty blog itu rempong, biasanya proses ambil foto produk, editing dan tulis menulis saya cicil. Misalnya, supaya praktis, begitu beli barang biasanya langsung saya foto walaupun saya sendiri ga tau kapan saya akan posting. Yang penting saya sudah punya foto barangnya dalam keadaan masih mulus. Selanjutnya saya tinggal edit saat ada waktu luang dan sediakan waktu untuk menulis artikel.
Konsistensi
Nah, ini dia bagian yang saya sendiri masih harus tingkatkan. Sebisa mungkin jangan sampe blog kita ditelantarkan dalam jangka waktu panjang, tanpa postingan (ngomong sama diri sendiri). Ya memang yang namanya blog tetep aja dianggap hobi sampingan (setidaknya buat saya) dan saya ga mau sibuk ngeblog sampai kesibukan utama saya terlantar. Yang mahasiswa tetep mesti utamain kuliah. Yang karyawan tetep aja mesti utamain kerja. Tapi sebisa mungkin blog tetep di-update. Atau segera update blog setelah kita menghilang utuk periode waktu tertentu.
Karena bikin postingan (yang niat) untuk beauty blog itu rempong, biasanya proses ambil foto produk, editing dan tulis menulis saya cicil. Misalnya, supaya praktis, begitu beli barang biasanya langsung saya foto walaupun saya sendiri ga tau kapan saya akan posting. Yang penting saya sudah punya foto barangnya dalam keadaan masih mulus. Selanjutnya saya tinggal edit saat ada waktu luang dan sediakan waktu untuk menulis artikel.
Sekian tips dari saya. Maaf ya kalau tips dari saya makin lama makin
panjang. Buat saya ngeblog itu adalah suatu proses dan saya belajar dari
pengalaman (dan kesalahan) saya selama blogging. Kalau kalian punya saran dan
kritik yang relevan buat blog saya, dengan senang hati lho saya terima.